RESUME KULIAH UMUM

 

WEBINAR PENGENALAN DASAR INVESTASI

Literasi daring

Tema:

Galeri Investasi Edukasi

Pembicara:

Dr. H Mahathir Muhammad, SE., MM. ( Wakil Rektor )

Emily Edmonda ( Manager Bank Mandiri Region II/Sumatera 2 )

Maulidina Osvia ( Kepala Cabang Mandiri Sekuritas Lampung )

Disusun Oleh:

HERU ARBIANTO

NPM :22312004

Dosen :

Heni Susilawati, M.Kom.

Webinar pengenalan dasar investasi di adakan melalui daring (zoom) pada hari rabu, 5 oktober 2022 pukul 08.00 – 11.30. yang di buka oleh Emily Edmonda ( Manager Bank Mandiri Region II/Sumatera 2 ) sebagai Host dan dengan sambutan dari Dr. H Mahathir Muhammad, SE., MM. ( Wakil Rektor ). Pemateri webinar kali ini dibawakan oleh narasumber Maulidina Osvia ( Kepala Cabang Mandiri Sekuritas lampung). Webinar ini diadakan gratis dan diikuti oleh mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia.

Materi

1. Investasi

Investasi adalah penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan.

2. PENGELOLAAN INVESTASI

Pengelolaan investasi adalah proses yang membantu perumusan kebijakan dan tujuan, sekaligus pengawasan dalam penanaman modal untuk memperoleh keuntungan. Pengelolaan investasi ini melibatkan sejumlah pihak yang masing-masing mempunyai fungsi dan tanggung jawab sesuai spesialisasinya.

3. Pasar Modal

Definisi pasar modal sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM) adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.

4. Struktur Pasar Modal

Keterangan :

1. Mentri Keuangan
2. BAPEPAM – LK Bertugas dalam melakukan pembinaan, pengaturan dan pengawasan kegiatan sehari-hari pasar modal.
3. Bursa Efek Indonesia Merupakan lembaga resmi yang telah memperoleh izin dari BAPEPAM-LK selaku pihak yang berwenang untuk menjalankan perdagangan efek serta menyediakan sarana pendukung dan mengawasi kegiatan anggota bursa efek.
4. Lembaga Kriling Penjaminan Bertugas untuk menyediakan jasa kliring serta penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar dan efisien.
5. Lembaga Penyimpanan Dan Penyelesaian Bertugas untuk menyediakan jasa custodian sentral serta penyelesaian penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar dan efisien.
6. Perusahaan Efek Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek dan atau Manajer Investasi. 
7. Profesi Penunjang Modal
8. Pemodal (investor) adalah orang perorangan atau lembaga baik domestik ataupun non domestik yang melakukan suatu bentuk penanaman modal (investasi) baik dalam jangka pendek atau jangka panjang.

5. SAHAM

Saham adalah surat berharga yang menandakan kepemilikan atas suatu perusahaan.

6. Investasi di PASAR SAHAM

Investasi di pasar saham perlu banget dilakukan karena sangatlah mudah, karena dapat di transaksikan secara online melalui gadet atau PC. Selain mudah investasi di pasar saham tidak membutuhkan modal besar (murah), karena saham termurah bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp.50 per lembar sahamnya. Dan yang pastinya menguntungkan karena potensi capital gain dari penjualan saham dan dividen.

7. Peluang Keuntungan dan Risiko Kerugian Saham

Investasi di pasar saham memiliki dua keuntungan yang terdiri dari Capital Gain atau selisih harga jual saham dari harga belinya dan Dividen atau keuntungan yang diperoleh dari laba yang dibagikan perusahan. Risiko atau kerugiannya adalah, Turunnya harga saham dibawah harga beli atau sering disebut Capital Loss dan perusahan dinyatakan bangkrut atau dibubarkan oleh pengadilan (Likuidasi).

8. Besaran Ekonomi Digital Indonesia

Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di ASEAN. Jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, Indonesia lebih unggul dalam hal pertumbuhan ekonomi digitalnya. Hal itu terlihat pada 2020, ekonomi digital Indonesia sebesar USD 44 miliar. PDB Ekonomi Digital Indonesia setara dengan 3,7 persen dari PDB Nasional. Pada tahun 2025 akan meningkat menjadi 9.3 persen.